Sabtu, 03 Desember 2011

sahabat yang pergi


Sahabatku yang dulu membagikan hidupnya untukku kini pergi tanpa sebab apapun, masa-masa yang kita lewati bersama kini aku kenangan sampai kapanpun.  Aku teringat masa sukar yang kita hadapi bersama, sampai-sampai kau memberiku tumpangan maupun materi yang kau punya.  Kami semua mengharapkan kau datang kembali, tapi semua itu sulit bagimu untuk kembali.
            Sahabatku dimanakah kau sekarang ini, kami khawatir dengan keadaan kalian semua, aku tak tau mengapa kalian tega meninggalkan sekolah kalian yang sebentar lagi akan selesai, tidakkah kalian sadari bahwa sekolah itu sangat penting bagi kita orang-orang yang belum mengenal dunia luar.  Berapa lamalah kita harus mengahadapi masa-masa sukar itu, kalau kita hadapi semua itu dengan penuh kesabaran.
            Biarlah waktu yang menjawab bagi kalian semua, aku tidak tau sampai kapan kalian menyimpan rasa yang tidak kalian inginkan.  Aku sangat menyayangkan kepergian kalian semua, dulu aku berpikir bahwa aku yang akan duluan meninggalkan kalian semua, tapi semua berubah menjadi seperti yang tak pernah aku pikirkan.
            Aku berharap kalian akan sadar, betapa pentingnya sebuah pendidikan itu.  Kalian akan merasakannya sendiri nanti, orang tua tidak selalu memberi kita makan, pasti ada masa dimana orang tua tidak lagi menafkahkan kita lagi setelah kita berkeluarga nanti.  Kalian bisa saja bekerja untuk menafkahkan anak istri kalian, tetapi kalian akan menyesal karena harus di perbudak oleh orang-orang yang berpendidikan.


            Sekalipun kalian tamatan SMA, itu tidak akan bisa mengalahkan pemikiran orang yang berpendidikan tinggi.  Apa salahnya kalau kita harus menderita dan bersabar untuk meraih citi-cita itu, supaya kita mempunyai masa depan yang cerah.  Sepertinya kalian tidak pernah berpikir panjang dalam hidup ini.
            Kalian sepertinya menyiyiakan sebuah pendidikan yang berguna bagi kita di masa depan nanti, sahabatku ku mohon jangan pernah menyiyiakan semua ini, karena semua ini adalah anugrah Tuhan buat kita, supaya kelak kita tidak di tindas oleh orang-orang luar yang mempunyai pendidikan, kalian akan merasa malu bila melihat orang yang sukses.
            Mereka sukses bukan karena mereka tidak mengalami masa-masa sukar itu, oleh karena mereka tahan menghadapi apa yang menjadi rintangan dalam hidupnya, takkan orang sukses dengan langsung pasti mereka mangalami apa yang kita alami.  Sahabatku jangan pernah menyerah untuk meraih apa yang menjadi tujuan hidup kita, sebelum kita menjalani hidup yang penuh kesusahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar