Sahabatku yang dulu membagikan hidupnya untukku kini
pergi tanpa sebab apapun, masa-masa yang kita lewati bersama kini aku kenangan
sampai kapanpun. Aku teringat masa sukar
yang kita hadapi bersama, sampai-sampai kau memberiku tumpangan maupun materi
yang kau punya. Kami semua mengharapkan
kau datang kembali, tapi semua itu sulit bagimu untuk kembali.
Sahabatku
dimanakah kau sekarang ini, kami khawatir dengan keadaan kalian semua, aku tak
tau mengapa kalian tega meninggalkan sekolah kalian yang sebentar lagi akan
selesai, tidakkah kalian sadari bahwa sekolah itu sangat penting bagi kita
orang-orang yang belum mengenal dunia luar.
Berapa lamalah kita harus mengahadapi masa-masa sukar itu, kalau kita
hadapi semua itu dengan penuh kesabaran.
Biarlah
waktu yang menjawab bagi kalian semua, aku tidak tau sampai kapan kalian
menyimpan rasa yang tidak kalian inginkan.
Aku sangat menyayangkan kepergian kalian semua, dulu aku berpikir bahwa
aku yang akan duluan meninggalkan kalian semua, tapi semua berubah menjadi
seperti yang tak pernah aku pikirkan.
Aku
berharap kalian akan sadar, betapa pentingnya sebuah pendidikan itu. Kalian akan merasakannya sendiri nanti, orang
tua tidak selalu memberi kita makan, pasti ada masa dimana orang tua tidak lagi
menafkahkan kita lagi setelah kita berkeluarga nanti. Kalian bisa saja bekerja untuk menafkahkan
anak istri kalian, tetapi kalian akan menyesal karena harus di perbudak oleh
orang-orang yang berpendidikan.
Sekalipun
kalian tamatan SMA, itu tidak akan bisa mengalahkan pemikiran orang yang
berpendidikan tinggi. Apa salahnya kalau
kita harus menderita dan bersabar untuk meraih citi-cita itu, supaya kita
mempunyai masa depan yang cerah.
Sepertinya kalian tidak pernah berpikir panjang dalam hidup ini.
Kalian
sepertinya menyiyiakan sebuah pendidikan yang berguna bagi kita di masa depan
nanti, sahabatku ku mohon jangan pernah menyiyiakan semua ini, karena semua ini
adalah anugrah Tuhan buat kita, supaya kelak kita tidak di tindas oleh
orang-orang luar yang mempunyai pendidikan, kalian akan merasa malu bila
melihat orang yang sukses.
Mereka
sukses bukan karena mereka tidak mengalami masa-masa sukar itu, oleh karena
mereka tahan menghadapi apa yang menjadi rintangan dalam hidupnya, takkan orang
sukses dengan langsung pasti mereka mangalami apa yang kita alami. Sahabatku jangan pernah menyerah untuk meraih
apa yang menjadi tujuan hidup kita, sebelum kita menjalani hidup yang penuh
kesusahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar