Selasa, 29 November 2011

Making life better

Pendahuluan
            Setiap kita pasti memimpikan kehidupan yang lebih baik.  Bukan sebuah rahasia lagi jika orang tua pada zaman ini rela mengeluarkan biaya besaruntuk menyekolahkan anak, mulai dari sekolah bertitel national plus sampai bertarap internasional.  Hal-hal yag kita lakukan dalam rangka menggapai hidup yang lebih baik tidaklah salah.  Making life better lahadalah sesuatu yang sangat penting kita pikirkan, bukan saja bagi anak-anak kita, tetapi juga kita semua.
           
            Mengenmbangkan diri untuk mencapai hidup yang lebih baik, pada dasarnya tidaklah cukup hanya dengan memodali diri kita dengan sejumlah pendidikan dan skill tertentu. Namun, semua itu tidak membawa kita kepada hidup kita yang lebih baik jika kita tidak mendasarkan arah dan kehidupan kita dengan berbagai nilai dan indikator yang baik dalam membangun kehidupan ini.

            Membuat hidup yang lebih baik tidak cukup hanya dengan mengharapkan Tuhan bekerja dan berkarya bagi kita, tetapi kita harus mengupayakannya.


1.      The Power Of Dream

Mimpi menciptakan masa depan yang lebih baik,
tanpa mimpi, mustahil kemajuan tercapai
dalam hidup kita.


Dream sering di istilahkan dengan visi, sesuatu yang mengambarkan sebuah keadaan di masa yang akan datang, dan diharapkan keadaan itu akan lebih baik dari sekarang, Dream bisa juga di pahami sebagai landasan pencapaian sebuah program yang direncanakan.  Tanpa sebuah visi atau impian mustahil seorang bisa menghasilkan  suatu secara maksimal.

            Sebuah stateman yang perlu kita renungkan dan pikirkan bersama, “ Kita ada sekarangkarena impian-impian kita di masa lalu, selanjutnya impian yang kita bangun sekarang menghasilkan siapa kita di masa akan datang.

            Harus kita sadari bahwa sebuah impian tidak akan mungkin berjalan dengan mulus.  Ada saja hambatan atau rintangan yang bertujuan menggagalkan impian itu.  Namun bagi orang optimis, justru itu adalah bagian dari tantangan yang mengharuskannya berupaya sekuat tenaga untuk membuat impian itu menjadi kenyataan.  The dream comes true adalah harapan setiap kita. Karena tidak ada satu orang pun bercita-cita untuk gagal.

            Ada tiga devinisi impian yang perlu kita ketahui bersama, yaitu :

1.      Impian membangun sebuah masa depan.  Saya mengutip pidato seorang pejuang hak asasi Amerika, Martin Luther King, Jr., yang di beri judul “i have a dream”.  Impian inilah yang melahirkan sebuah masa depan luar biasa di Amerika.

Lain lagi dengan Henry Ford.  Ia bermimpi bahwa teknologi kendaraan yang ditarik hewan suatu saat bergantikan denga kendaraan bermesin.  Akan tetapi, keadaan itu berubah.  Ini menandakan bahwa impian membangun sebuah masa depan.

2.      Impian men-drive kehidupan kita untuk konsisten dalam tujuan hidup.  Tidak mungkin kita konsisten melakukan tugas –tugas pekerjaan dan tanggung jawab sehari-hari jika tidak didasarkan pada impian-impian kita.  Dalam hal ini, maju tidaknya atau berhasil tidaknya sebuah kehidupan ditentukan oleh impian yang kita bangun.  Impian akan menjadi dinamo bagi kita sehingga bisa bergerak dengan baik untuk mencapa kemajuan kita.

3.      Kekuatan sebuah impian, yakni mengoptimalkan skill dan kemampuan kita.  Impian tanpa kemampuan tidak akan menghasilkan apa-apa.  Sebaliknya, kemampuan tanpa impian bagaikan perjalanan tanpa arah dan tujuan.  Dibutuhkan proses panjang untuk menggapai hal tersebut.  Selain itu, kita pun harus tekun belajar atau rela di ajar supaya kemampuan dan skill tersebut bisa kita dapatkan.

Impian adalah mesin yang mampu menggerkan langkah dan kehidupan kita.  Impian membawa arah dan langkah jelas kepada tujuan yang hendak kita capai.  Berani bermimpi, berarti berani mengubah kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar