Kamis, 16 Februari 2012

Pandangan Terhadap Hati Dan Pikiran Dalam Kehidupan -


Berbicara tentang kehidupan selalu tidak ada habisnya....
Berbicara tentang kehidupan berarti berbicara dari hati dan pikiran kita...
Berbicara tentang hati dan pikiran berarti berbicara tentang inti kehidupan
 



Dalam menjalani kehidupan, kita melakukan banyak hal, dan semua itu didasari
 
oleh apa yang kita pikirkan dan apa yang kita pikirkan diarahkan oleh hati.
Hati berbicara tentang kehidupan internal(Roh) dan Jiwa kita yang menjabarkan
kehidupan internal yang ada dalam diri kita menjadi tindakan(Tubuh) melalui
pikiran-pikiran.

Bila hati Anda telah dilahirkan baru oleh Allah, atau telah diperbaharui
 
maka Anda akan memikirkan akan kekudusan dan kebenaran
 Allah dan Anda 
mulai memikirkan bagaimana mengalahkan keinginan-keinginan berdosa dan
meninggalkannya selamanya.

Tetapi dalam praktek apa yang kita lakukan seringkali tidak sesuai dengan hati kita,
di mana hati kita menginginkan akan kehidupan yang benar dan kudus di hadapan
 
Allah, dan pikiran-pikiran kita juga berjuang membawa kita ke kehidupan yang
 
benar dan kudus. Tetapi apa hasilnya? Kita masih saja tidak bisa memiliki
kehidupan sebagai seorang anak Allah yang kita inginkan.

Bukankah hati kita telah diperbaharui oleh Allah? Mengapa kita masih saja tidak
bisa hidup benar dan kudus?
Karena kita seringkali lalai menjaga hati kita... dan tidak memperbaharui pikiran
kita sehingga pikiran-pikiran lama masih mendominasi kehidupan kita.

Pergumulan ini dialami oleh tiap anak Allah sebagaimana penulis sendiri.
Penulis merenungkan apa yang paling mempengaruhi dalam kehidupan seseorang supaya
dapat menjalani hidup sebagai seorang anak Allah yang berkemenangan.

Jadi dua hal yang terpenting yang harus kita jaga dan perbaharui terus menerus adalah:
Pertama adalah: hati
Kedua adalah: pikiran

Hati adalah sumber dari mana kehidupan terpancar, dan Tuhan berfirman kepada kita
 
untuk menjaga hati dengan segala kewaspadaan.

Hati yang benar akan membawa kita memikirkan hal-hal yang benar... oleh karena itu
kita perlu berusaha memiliki hati yang benar.
Tuhan lah yang dapat mengubah hati... oleh karena itu supaya memiliki hati yang
 
benar kita perlu datang kepada Tuhan tiap hari dan tanggung jawab kita adalah menjaga
hati kita dengan segala kewaspadaan..

Kepahitan, kebencian, iri hati, kesombongan, semua ini mengotori hati kita
sehingga hati kita tidak bersih lagi..

Oleh karena itu pemulihan dimulai dari hati... dimulai dari pemulihan hati Bapa..
di mana hati kita diperbaharui dengan menyadari akan kasih Bapa... yang akan
 
menyembuhkan hati kita dari kekecewaan atau kekurangsempurnaan kasih bapa duniawi
dan membalutnya dengan kasih Bapa surgawi.

Hati yang benar mendorong kita memikirkan hal-hal yang benar dan dorongan ini
perlu diusahakan oleh kita sendiri melalui usaha nyata.
Pikiran bekerja seperti komputer, di mana apa saja yang tersimpan di memori akan tetap ada
sebelum digantikan data atau masukan informasi yang baru.

Oleh karena itu, membaca, merenungkan firman Tuhan, membaca buku rohani, memuji menyembah
Dia, bersekutu dengan saudara seiman untuk membicarakan tentang kebenaran
firman Tuhan perlu kita lakukan dengan usaha dan tindakan nyata secara berkelanjutan.

Mengapa? Supaya pikiran Anda diperbaharui... dan pikiran lama Anda digantikan dengan
yang baru.
Penulis percaya apabila kita telah memiliki hati yang benar di hadapan Allah dan
 
pikiran kita telah diperbaharui sedimikian rupa sehingga pikiran-pikiran lama
telah digantikan oleh pikiran Kristus maka hidup kita akan diubahkan hari demi hari

Dengan hati dan pikiran seperti Kristus, hidup kita akan seperti Kristus...
Oleh karena itu prioritaskanlah dalam hidup untuk memperhatikan hati dan pikiran Anda!

Beberapa Ayat-ayat
 Alkitab yang menunjukkan pentingnya hati dan pikiran dalam kehidupan orang percaya:
Tentang Hati:
Ams. 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Rm. 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Ams. 16:5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman
Mal 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya
 
supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Pikiran/Akal Budi
Flp. 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Rm. 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu
 
dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Masih banyak ayat-ayat alkitab yang mendukung di mana ayat yang menyebutkan kata hati sejumlah;
Hati: 679
Pikiran: 42 ayat

Dari jumlah ayat ini bisa diambil pemikiran bahwa Tuhan memang lebih menekankan kita menjaga hati karena
hati adalah sumber kehidupan yang juga akan membawa perubahan dalam pemikiran dan pikiran kita.

Jadi kesimpulan dari apa penulis sampaikan adalah dua hal dalam kehidupan kita yang patut kita perhatikan dan kita
jaga adalah hati dan pikiran kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar